Kedahsyatan Siksaan dan Rintihan Para Penghuni Neraka (Bag. 3/Selesai)

Kedahsyatan Siksaan dan Rintihan Para Penghuni Neraka

___________________________________________________________________________

III. Faktor-Faktor Penyebab Masuk Neraka
___________________________________________________________________________

A. Hal-hal Yang Mentebabkan Masuk Neraka

1. Kekafiran
Orang yang tidak ber-Tuhan dan mengingkari adanya Allah sebagai Tuhan serta tidak mengakui Rasul-Rasul utusan-Nya dialah orang yang kafir. Ia tidak mempercayai adanya Allah dan sifat-sifat ke-Tuhan-an yang dimiliki-Nya. Menolak para Rasul Allah dan ajaran-ajaran yang dibawa oleh para Rasul itu. Kekafiran merupakan faktor utama yang membuat seseorang menjadi penghuni neraka. Kekal selama-lamanya. Banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang menyatakan secara tegas bahwa orang-orang kafir akan masuk ke dalam neraka dan mereka kekal di dalamnya. Di antaranya ialah firman Allah SWT:

Kedahsyatan Siksaan dan Rintihan Para Penghuni Neraka

Yang artinya: ”Adapun orang-orang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Baqarah: 39)

Imam At-Thabrani meriwayatkan bahwasanya orang-orang kafir itu menjadi penghuni neraka dan bagi mereka tidak mungkin dapat merasakan kesenangan-kesenangan di dalam surga. Mereka tidak dapat disebut sebagai orang yang hidup dan tidak pula mati (di dalam neraka), karena begitu Allah menyiksa mereka sampai hancur, Allah menghidupkan (memulihkan kondisi tubuhnya seperti semula) untuk disiksa kembali. Begitulah penderitaan itu terjadi selama-lamanya. Demikian sebagaimana yang disebutkan di dalam tafsir Ibnu Katsir.

Read the rest of this entry

Kedahsyatan Siksaan dan Rintihan Para Penghuni Neraka (Bag. 2)

Kedahsyatan Siksaan dan Rintihan Para Penghuni Neraka

___________________________________________________________________________

II. Para Penghuni Neraka dan Aneka Macam Siksaannya
___________________________________________________________________________

A. Orang-orang yang Sudah Pasti Masuk Neraka, Siapa Mereka?

Ada beberapa orang yang sudah dinyatakan secara pasti sebagai penghuni neraka. Nama-nama mereka sudah disebut di dalam nash secara pasti sebagai penduduk neraka. Siapakah mereka itu? Berikut inilah nama-nama mereka, yaitu:

1. Qabil
Qabil adalah salah satu putera Nabi Adam, yang merupakan saudara dari Habil. Mengapa Qabil sampai dinash sebagai orang yang menjadi penghuni neraka? Apa dosa yang telah diperbuatnya? Kisah singkatnya, ketika Nabi Adam mendapatkan perintah dari Allah agar memerintahkan pada kedua anaknya itu untuk mengadakan kurban dari hasil usaha yang terbaik. Keduanya lalu melakukan kurban dari hasil usahanya. Habil mempersembahkan kurban dengan memilih yang terbaik yang terbaik dari hasil peternakannya. Sementara Qabil berkurban dengan memilih yang terjelek dari hasil pertaniannya. Akhirnya Allah hanya menerima kurban yang dipersembahkan oleh Habil, sedangkan kurban Qabil ditolak dan tidak diterima. Dari peristiwa inilah, Qabil menaruh dendam kepada saudaranya, Habil. Hingga akhirnya Qabil sampai hati membunuh Habil saudaranya sendiri itu. Maka jadilah ia sebagai orang yang pertama kali melakukan pembunuhan di muka bumi ini.

Karena perbuatannya itu Qabil menanggung dua dosa besar, yaitu dosa tidak mengindahkan perintah Allah untuk berkurban, dan dosa pembunuhan atas saudaranya sendiri. Itulah sebabnya, maka Qabil disebutkan di dalam Al-Qur’an sebagai orang yang akan menjadi penghuni neraka. Sebagaimana yang diungkapkan dalam ayat berikut ini:

Read the rest of this entry

Kedahsyatan Siksaan dan Rintihan Para Penghuni Neraka (Bag. 1)

Kedahsyatan Siksaan dan Rintihan Para Penghuni Neraka

___________________________________________________________________________

I. Sekilas Gambaran Neraka Yang Menyeramkan
___________________________________________________________________________

A. Pengertian Neraka

Neraka dalam bahasa Arab disebut An-Naar secara bahasa berarti “api.” Lafal an-naar banyak disebutkan di dalam ayat-ayat Al-Qur’an yang berarti api neraka. Di antaranya ialah dalam ayat-ayat berikut ini:

Kedahsyatan Siksaan dan Rintihan Para Penghuni Neraka

Yang artinya: ”Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu hancur luluhlah segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan): Rasalah azab yang membakar ini.” (QS. Al-Hajj: 19-22)

Read the rest of this entry

Bertambah Kaya, Sehat dan Cerdas dengan Shalat Dhuha (Bag. 9/Selesai)

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

8. Cerdas dengan Shalat Dhuha

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

A. Pengertian Kcerdasan
Kecerdasan merupakan salah satu anugerah besar yang Allah berikan kepada manusia. Kecerdasan iniah yang membedakan manusia dengan makhluk ciptaan-Nya yang lain. Dengan kecerdasan, manusia dapat mempertahankan eksistensi diri dan meningkatkan kualitas hidup melalui proses berpikir, belajar, dan mengekploitasi kemampuan diri.

Menurut ilmu psikologi, hewan pun meliki kecerdasan, namun kapasitasnya sangat terbatas. Oleh karena itu, hewan melakukan aktivitasnya dengan naluri (berdasarkan insting semata) untuk mempertahankan keberlangsungan hidupnya. Sehingga, hewan hanya menjalankan hidupnya berdasarkan insting, tidak ada cita-cita atau visi jauh ke depan. Kita tidak pernah mendengar ayam bercita-cita makan daging, kambing makan spaghetti, harimau naik sepeda motor karena lelah berjalan, dan singa membawa senjata utnuk berburu. Berbeda dengan manusia, karena otak dan kecerdasannya, ia mampu berpikir maju dalam hidup ini dan mempunyai visi yang progresif.

Kita mengenal dinosaurus, sejenis hewan yang secara fisk jauh lebih besar dan kuat disbanding manusia. Berdasarkan temuan dalam bidang antropologi, bahwa jutaan tahun yang lalu mereka hidup di muka bumi. Namun, kini mereka telah punah dan kita hanya dapat mengenali mereka dari fosil-fosilnya yang tersimpan di museum-museum. Boleh jadi, secara langsung maupun tidak langsung, kepunahan mereka salah satunya disebabkan faktor keterbatasan kecerdasan yang mereka miliki. Demikian halnya dengan hewan-hewan langka lainnya yang diambang kepunahan, penyebab utamanya karena minimnya kecerdasan. (MORE…)

Bertambah Kaya, Sehat dan Cerdas dengan Shalat Dhuha (Bag. 8)

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

4. Menyambung Silaturrahim
Menyambung tali silaturrahim dapat membuat badan kita tetap sehat dan segar. Sepele memang, namun kebiasaan Rasulullah ini benar-benar terbukti empiris membuat tubuhnya senantiasa sehat. Bila kita cermati lebih jauh, silaturrahim dapat mempererat tali persaudaraan. Tali persaudaraan yang kuat memudahkan bagi untuk berbagi solusi untuk mengatasi problem kehidupan. Dengan mudahnya kita memperoleh solusi hidup, akan mnghindarkan kita dari perasaan tertekan, stress, uring-uringan, dan sejenisnya. Allah juga berjanji bahwa orang yang gemar bersilaturrahim akan diperluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya. Rasulullah bersabda:

yang artinya: ”Barangsiapa yang yang menginginkan rezekinya dimudahkan dan usianya dipanjang, maka hendaklah dia menyambung tali silaturrahim.”
(HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad dari Anas bin Malik)

Bahkan Rasulullah menegaskan bahwa orang yang memutuskan tali silaturrahim tidak akan masuk surga.

yang artinya: ”Tidak akan masuk surga orang yang memutus tali silaturrahim.”
(HR. Muslim dari Ibnu Jarir)

5. Menghindarkan diri dari mengonsumsi barang yang merusak
Mengonsumsi minum-minuman keras, makanan yang diharamkan, obat-obatan terlarang, jelas-jelas merugikan kesehatan. Bukan hanya kesehatan jasmani, namun kesehatan rohani, jiwa dan pikiran juga ikut terganggu. Mengonsumsi barang-barang tersebut juga merusak masa depan hidup seseorang. Kalau sudah demikian, hal ini juga berakibat kepada buruknya perilaku dan sifat seseorang yang juga sangat merugikan orang lain. Allah berfirman: (MORE…)